Sabtu, 16 Juli 2011

Cara Anak Berani Masuk Kelas di Hari Pertama


Saat hari pertama, anda mungkin ingin masuk ke dalam kelas bersama dengan anak anda untuk memastikan bahwa anak anda akan merasa baik-baik saja.

Meninggalkan anak anda sendiri di dalam kelas yang penuh dengan orang baru dapat menjadi tantangan tersendiri bagi anak anda maupun anda sendiri. Mungkin ini pertama kalinya anda dan anak anda terpisahkan. Jika anda merasa ini saatnya meninggalkan anak sendiri dengan guru atau anak-anak lainnya, biasanya anak anda menolak anda untuk pergi.

Menurut pengalaman kami dengan murid-murid baru di sekolah kami, banyak anak-anak yang melewati 4 tahapan kekhawatiran berpisah.

Tahap 1 - Menangis histeris
Anak anda akan panik dan marah serta frustasi karena ditinggal sendiri

Tahap 2 - Menangis
Anak anda akan menangis dan dengan tangisan itu mereka berharap, anda atau pengasuh lainnya akan masuk ke dalam kelas untuk membuat mereka merasa nyaman

Tahap 3 - Berhenti menangis
Anak anda akan menyadari bahwa tangisan mereka tidak menghasilkan apa-apa dan akan berhenti menangis. Pada tahap ini, anak anda mungkin belum mengikuti aktivitas yang sedang berlangsung tetapi sebenarnya mereka mengobservasi apa yang sedang terjadi di dalam kelas.

Tahap 4 - Mengikuti aktivitas di kelas
Anak anda akan mulai merasa semakin nyaman di dalam kelas dan akan mengikuti rutinitas dan aktivitas kelas. Ada beberapa anak yang akan lebih suka berlari keliling kelas (observasi sendiri), seolah tidak mendengarkan pelajaran guru.

Setiap anak akan melewati satu atau lebih dari tahapan-tahapan di atas sesuai dengan keadaan mereka sendiri-sendiri. Beberapa anak akan memerlukan beberapa bulan. Tolong beri anak anda waktu untuk melewati proses ini, saat ini beri mereka dukungan sehingga mereka dapat merasa nyaman secepat mungkin di lingkungan yang baru.

Orang tua harus tenangà anak baru tenang. Karena anak dapat merasakan perasaan anda.

Apa yang akan di lakukan oleh para guru ?

Para guru tidak dapat mengambil alih peran anda begitu saja saat anak anda tidak merasa nyaman dan menangis tetapi mereka akan berusaha untuk membuat anak anda merasa senyaman mungkin disaat mereka sedang beradaptasi dengan lingkungan baru.

Para guru akan jujur kepada anak anda, menceritakan apa yang sedang berlangsung di kelas dan dimana ibu atau pengasuhnya berada.

Walaupun anak anda menangis, para guru akan tetap menjalankan rutinitas kelas. Mereka akan mencoba untuk melibatkan anak anda dalam aktivitas kelas.

Apa yang dapat anda lakukan ?

1. Selalu jujur kepada anak anda
2. Membahas tentang sekolah kepada anak anda, walaupun mereka tidak berminat untuk membicarakannya. Sebelum kelas dimulai, anda dapat menjelaskan pada anak anda apa yang akan terjadi, dimana anda ketika anak anda sedang berada di dalam kelas, dan apa yang akan anda lakukan, atau kemana anda akan pergi selanjutnya.
3. Jika anda pergi meninggalkan sekolah ketika jam pelajaran, pastikan anda kembali tepat waktu untuk menjemput anak anda kembali dalam tahap kekhawatiran berpisah ini. Terlambat dapat menyebabkan anak anda panik.
4. kami menyarankan anda untuk tidak kembali masuk ke dalam kelas sementara anak anda menjalani tahap 1-3. Anak anda akan sangat senang sekali dapat bertemu kembali dengan anda dan tenang untuk beberapa saat tetapi mereka akan menolak dan menangis kembali di lain waktu ketika anda meninggalkan ruangan. Kali ini mereka akan menangis lebih konsisten karena mereka telah melihat hasil sebelumnya. Anak anda mungkin berpikir "jika saya menangis, hal ini akan menyebabkan ibu kembali ke dalam kelas, sekarang ibu pergi lagi, saya tidak akan berhenti menangis sampai dia datang kembali.

Tips-Tips Pendukung :
1. Ajak anak anda berkunjung ke sekolah sebelum masa sekolah. Kenalkan anak anda pada guru kelas, assisten guru, kepala sekolah. Selain itu tunjukkan dimana kelasnya dan ajak anak anda berkeliling di kelas dan sekolah.
2. Saat hari pertama sekolah datanglah lebih awal ( 15-30 menit ). Temani anak anda bermain di dalam kelas, dengan demikian anak akan lebih rileks untuk beradaptasi dengan suasana kelas. Selain itu sapalah guru-guru di kelasnya, dengan demikian anak anda akan merasa guru-guru itu adalah teman anda.
3. Jujurlah pada anak anda, bahwa anda akan pergi sekarang dan nanti akan menjemput kembali, peluk & cium anak anda, setelah itu segera tinggalkan kelas. Saat itu anak anda akan belajar mempercayai anda.
4. Konsistenlah pada apa yang anda lakukan dan percayalah anak anda akan mampu melaluinya.

      Semoga informasi ini dapat berguna dan dapat membuat minggu pertama anak anda di sekolah menjadi semudah mungkin.


*** Playgroup, Kindergarten and Elemantary activities to learn Chinese with fun by Hu laoshi ***